Aksara dalam hidup dan duniaku...

Semoga bangsa Israel dibukakan pintu hatinya..... Semoga bangsa Palestina dikuatkan kesabaran & keteguhan hatinya..... Semoga bangsa-bangsa di dunia ini & para pemimpin dunia menyadari arti persaudaraan & persahabatan yang sesungguhnya...... Semoga dunia ini menjadi semakin damai & penuh kasih sayang..... . WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza) (Composed by Michael Heart) Copyright 2009 http://www.michaelh eart.com/ sfg/downloads/ a22685d/dl. php?file= we_will_not_ go_down.mp3 http://www.youtube. com/watch? v=dlfhoU66s4Y A blinding flash of white light Lit up the sky over Gaza tonight People running for cover Not knowing whether they’re dead or alive They came with their tanks and their planes With ravaging fiery flames And nothing remains Just a voice rising up in the smoky haze We will not go down In the night, without a fight You can burn up our mosques and our homes and our schools But our spirit will never die We will not go down In Gaza tonight Women and children al

Persahabatan...itulah tema lagu yang kami ciptakan dimana lagu ini menceritakan tentang suatu kisah persahabatan 2 anak manusia telah terjalin namun karena suatu keadaan, mereka yang terpisahkan oleh ruang dan waktu. Namun pada akhirnya, ketika watunya telah tiba 2 orang sahabat ini akhirnya dapat bertemu kembali... Lagu “Senandungku“ ini adalah sebuah gambaran perjalanan kehidupan kami di sini. Ketika kami menjalankan tugas sebagai seorang Cikgu ( Guru )kami jalankan tugas itu dengan profesional...dan ketika kami memiliki waktu senggang dan kami bisa berkumpul, maka banyak goresan kata dan nada tertuang menjadi beberapa lagu... Salah satu lagu kami adalah “Senandungku”, lagu yang khusus kami ciptakan menjelang kedatangan kawan-kawan dari tanah air dan lagu kami ini kami ciptakan 1 jam menjelang waktu Sholat Subuh... Senandungku Cipt : Bayu dan Guruh Coba kau dengarkanlah kisah kita Yang tertuang dalam lagu sederhana... Tentang kisah dua anak manusia Yang sedang mencari jati diri mer

Siang tadi ketika aku hendak pulang menuju Melewar Estate 1 dan mulai berkemas memasukan laptop dalam tas aku merasa terkejut karena kotak modem internet'ku tidak ada di dalamnya.. " Anjar, modem internet'ku kok gak ada ya?" tanyaku pada Anjar Nugraha, teman guru yang kebetulan beberapa hari ini bersama aku di kota Lahad Datu dari hari rabu minggu lalu. Kami berada di Lahad Datu karena pada hari rabu itu ada pertemuan dengan semua rekan guru Indonesia untuk wilayah Lahad Datu dan Kinabatangan dengan tim dari PMPTK untuk membicarakan program selanjutnya setelah kontrak kami selama 2 tahun di sini selesai. Anjar yang di tanya aku malah ikut kaget karena dia taunya modem itu ada di tas laptop'ku. "Coba di cek lagi tasnya siapa tau di simpan di dalam tas carrier'mu.." Kemudian aku terpaksa membongkar lagi isi tas carrier'ku. Satu demi satu isi tas aku keluarkan dari baju, celana, material sekolah sampai belanjaan dan ternyata hasilnya..

"Pak,jadi ikut lebaran ke Sungai Nyamuk tidak?" , itulah bunyi sms dari Arif (Nama kawanku yang mengajar di distrik Tawau) yang aku terima setelah aku makan sahur di H -6 menjelang lebaran tiba. "Waduuh..aku kok bisa lupa sep erti ini ya?" gumamku dalam hati. Sebenarnya niat untuk berlebaran di Sungai Nyamuk yang wilayahnya ada di Sebatik - Kaltim sudah lama ada cuma kendalanya adalah jalur masuk ke sana adalah "jalur tikus" alias ilegal karena tidak melewati pihak imigrasi Malaysia daan Indonesia. Itulah yang membuat aku sempat ragu-ragu untuk mengambil keputusan iya atau tidak untuk ikut rombongan kawanku itu ke sana di tambah saat itu adalah akhir bulan, tentunya "amunisi" sudah mulai berkurang kan? Setelah aku berpikir beberapa saat kemudian aku memutuskan untuk ikut rombongan mereka yang rencananya akan berangkat 3 hari lagi. Untuk "amunisi" , mau tidak mau aku bobol juga uang tabunganku yang selama ini aku simpan di kaleng roti b

" Horeee...akhirnya aku bisa jadi member Jejak Petualang Community!" Kalimat itu yang aku pekikan ketika registrasi di site'ny JP di terima. Saat itu yang terbayang aku tidak akan ketinggalan informasi tentang kegiatan JP di TV7 malahan mungkin aku bisa ikut kegiatan yang dilakukan oleh tim JP..hehehehe! Lagian siapa sih yang gak pengin ikut kegiatan dari 1 acara TV yang jadi favorit para petualang sejati itu? Ciieee... Minggu-minggu pertama aku masih intens dengan banyaknya email yang masuk dari komunitas JP. Ada hal-hal positif yang bisa aku dapat dari komunitas ini meskipun terkadang aku tidak terlalu paham dengan topik pembicaraan para anggota JP tersebut. Aku juga sudah mulai berani masuk mengomentari 1 topik pembicaraan yang sedang ramai saat itu. Ada 1 postingan di forum JP yang kemudian aku komentari tapi aku tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar alias bahasa SMS. Ternyata hal itu di kritik oleh mas Andy dan mas Obiew. Karuan saja aku jadi malu se

Opu Sahar..begitulah aku sering memanggil namanya. Nama sebenarnya adalah Sahar Hamzah. Arti nama "Opu" adalah ipar dalam bahasa Adonara, NTT. Meskipun demikian dia sebenarnya bukan iparku namun entah mengapa hampir semua orang memanggil dia dengan panggilan Opu Sahar. Dia adalah salah seorang dari beberapa sahabatku namun sahabatku yang satu ini cukup unik. Sosoknya yang lucu,ceplas-ceplos dan pandai membanyol membuat dirinya banyak di sukai semua orang apalagi ditunjang dengan tubuhnya yang pendekar alias pendek tapi kekar terkadang membuat aku dan teman-teman terbahak-bahak dengan segala tingkahnya. Pernah pada suatu ketika dia memakai kaca mata hitam dan berjalan di tengah kota sampai masuk ke dalam pasar, kontan saja banyak orang yang menyingkir untuk memberikan jalan untuk opu Sahar dan parahnya lagi waktu dia kan menyebrang jalan, mobil-mobil pun dengan sabar menunggu opu Sahar yang menyebrang ala orang buta. Sebenarnya dia tidak ada niatan untuk menghina orang yang